yuk kita sdikit menelaah lebih lanjut tentang perayaan ini....
Menurut tradisi etnis Tionghoa, pada tanggal 15 bulan 7 di penanggalan china, di rayakan sebagai perayaan ulambana ini, nah perayaan ini bertujuan untuk memberikan penghormatan dan rasa bakti kita yang masih hidup kepada para leluhur yang tlah meninggal dunia, serta untuk mahluk- mahluk yang lain yang sengsara alias arwah yang penasaran.
Banyak versi mengenai perayaan unik ini, berikut adalah versi-versinya, so check this out :
Perayaan ulambana Menurut Agama Taoisme
Dalam ajaran Taoisme, perayaan ini memperingati hari kelahiran seorang kaisar bernama kaisar Di Guan, dimana kelahiran kaisar tersebut ke Bumi bertujuan untuk memberikan pengampunan terhadap dosa-dosa manusia yang telah meninggal dunia (Roh). Kaisar Di Guan adalah salah satu dari 3 Kaisar Tritunggal Agama Tao yang terdiri dari Kaisar Tian Guan [天官大帝] atau disebut juga dengan Shang Yuan [上元], Kaisar Di Guan [地官大帝] atau disebut juga dengan Zhong Yuan [中元] dan Kaisar Shui Guan [水官大帝] yang juga disebut dengan Xia Yuan [下元].Hari Suci Ulambana menurut Agama Buddha
kalo di agama Taoisme sebagai pengampunan terhadap dosa para roh-roh, nah dalam Agama Buddha, pada Hari Suci Ulambana ini para umat Buddha akan melakukan Ritual upacara untuk menghormati para leluhur yang telah meninggal dunia dan untuk menolong Makhluk yang menderita di alam Peta yaitu alam kehausan dan kelaparan sepanjang masa (lebih sering disebut dengan alam Hantu Kelaparan). Ritual tersebut sering disebut dengan Chao Du Fa Hui [超渡法会] dalam bahasa Mandarin. Hari Suci Ulambana ini juga berkaitan dengan Kisah Bakti salah seorang siswa utama Buddha Sakyamuni yaitu Yang Mulia Ariya Mogallana,dimana beliau ingin menolong Ibunya di alam Peta atau alam hantu kelaparan. mengetahui hal tersebut kemudian Sang Buddha memberikan Khotbahnya kepada Maha Mogallana yang tertulis dalam Ulambanapatra Sutra tentang cara untuk menolong ibu Maha Mogallana yang berada di alam preta (alam Hantu Kelaparan).Perayaan Ulamban menurut kepercayaan Masyarakat Tionghoa
klo tadi menurut sisi agama, nah sekarang w ingin ngebahas dari sudut kepercayaan Masyarakat Tionghoa pada Dinasti Shang, menurut kabar Pada Bulan 7 Tanggal 1 pintu neraka akan dibuka oleh Raja Neraka (Yan Luo Wang [阎罗王]) ini bertujun agar makhluk-makhluk halus (Hantu) yang tidak mendapat persembahan makanan dari keluarganya dapat menikmati persembahan makanan di alam manusia. Kemudian Pada hari terakhir bulan 7, pintu neraka akan ditutup dan semua makhluk halus (hantu) harus pulang ke alam neraka. Oleh karena itu, bulan 7 menurut penanggalan Imlek disebut juga dengan Bulan Hantu.nah dari versi-versi tersebut walau berbeda2 tapi kita bisalah tarik kesimpulan, klo perayaan ulambana ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menolong semua mahluk agar memperoleh kebahagiaan dan dapat mempertahankan kebahagiaan itu sendiri. diperayaan ini sendiri terdapat lantunan doa untuk para arwah yang telah meninggal dengan harapan agar para arwah memperoleh ketenangan dan kebahagiaan, di perayaan ini juga di sediakan berbagai makanan dan beberapa perlengkapan seperti pakaian, tas, uang, dll yang semuanya terbuat dari kertas. kemudian perlengkapan tersebut akan di bakar, di percaya bahwa perlengkapan tersebut akan sampai pada para arwah dengan cara di bakar itu tadi.
nah sekian dulu nich pembahasan kita mengenai perayaan ini kapan waktu klo w dapat informasi lagi, w perbarui dech artikel ini...
pada initinya seperti apapun caranya semoga semua mahluk dapat hidup berbahagia. sadhu sadhu sadhu...
Sumber : http://dinaviriya.com/asal-usul-festival-zhong-yuan-jie-hari-suci-ulambana/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar