Yups... klo kita ngomongin tentang remaja pasti ga jauh-jauh dari yang namanya istilah GALAU tingkat DEWA..., mulai dari hal yang kecil. sampe hal yang besar pun di galau2in...tapi... untuk kali ini, kita liat si remaja dari sudut pandang yang berbeda, dari sudut pandang Perubahan hormonalnya ya...
Yang kita tahu Pubertas itu, ya suatu masa transisi dari diri anak-anak menuju dewasa... iya kan?. Pubertas yang si remaja alamin ini bisa di katakan sebagai suatu peningkatan yang tajam loch klo di liat dari produksi hormonalnya (tentunya sesuai denga jenis kelamin si remajanya, makanya ada istilah remaja putri dan remaja putra guys.). Eh tau ga sich klo produksi peningkatan hormonal ini tuch terjadi dalam 2 tahapan sobat. ga peduli mau remaja putri ato remaja putra tetap aja akan melalui 2 tahapan ini, nah tahanapan yang pertama (1), itu istilah kerennya Adrenarche, nah itu tuch maksudnya, matengnya kelenjar adrenal, kelenjar itu letaknya di atas ginjal kita. Secara bertahap dan meningkat kelenjar adrenal itu mengeluarkan Androgen (hormon steroid yang ngerangsang / mengontrol perkembangan). si androgen inilah yang memiliki banyak tipe, salah satunya tipe DHEA (Dehydroepiandrosterone) ini tuch punya peran tumbuhnya rambut di area kemaluan, ketiak dan bau badan juga. klo pas usia 10 tahun tingkat DHEA tuch sepuluh kali lipat lebih banyak dari pada pas usia 1 sampe 4 tahun.
Klo tadi tahap kematangan yang pertama, sekarang bagian tahap kematangan yang ke-2 nich, istilah kereenya itu Gonadarche,na ini tuch maksudnya kematangan organ seksual, masing-masing dalam diri remaja putra maupun putri memiliki hormon esterogen dan hormon testerogen, yang membedakannya adalah klo di remaja putri hormon esterogenya lebih banyak, sementara pada remaja putra justru hormon testerogennya yang jauh lebih banyak. Pada remaja putri kematangan indung telurnya mulai mengeluarkan hormon esterogen, yang merangsang pertumbuhan alat kelamin si remaja putri, ga cuman perkembangan pada alat kelamin tapi juga perkembangan pada payudaranya. Pada remaja putra, testis meningkatkan produksi androgen yakni hormon testerogen, hormon inilah yang merangsang pertumbuhan alat kelamin pada remaja putra, ga cuman itu tapi juga massa otot dan rambut tubuh, seperti yang sebelumnya udah w ceritain di atas.
Kya yang udah w bilang tadi klo remaja putri dan putra itu punya 2 hormon, nah masing-masing dari hormon itu punya fungsinya..... Di remaja putri hormon testerogen mempengaruhi pertumbuhan Klitoris dan tulang.
Eh tau ga klo berat badan itu memiliki pengaruh yang cukup berperan sebagai faktor pendukung Pubertas itu sendiri. Why? that cause... leptin (protein otak yang di keluarkan jaringan lemak), memiliki peran untuk menimbulkan kelebihan berat badan, nah hal ini memicu mulainya pubertas, klo kata orang genius sich akumulasi si leptip dalam aliran darah bisa merangsang hipotalamus buat memberikan tanda (klo di pikiran w kaya sejenis sinyak kali yak) ke kelanjar pituitari, endingnya ya memberikan sinyal ke kelenjar seks wat ningkatin pengeluaran hormon. klo katanya para ahlinya sich mereka dah mengindentifikasi GPR54, yang ada dalam kromosom 19 ini tuch kromosom yang penting loch wat perkembangan.
Presentase yang di temuin, klo lemak tubuh (klo kata temen w istilah kedokterannya adiposa) yang tinggi di awal masa kanak-kanak, akan mengalami peningkatan berat badan yang luar biasa diantara usia 5 tahun dan 9 tahun, hal ini merujuk pada perkembangan pubertas yang lebih cepat sobat. (inti gampangnya tuch gini klo yang w singkat ya :
@ Remaja yang Gendut --> Pubertasnya lebih Awal
@Remaja yang kurus --> Pubertasnya biasanya Telat
@ Remaja yang berat badannya ideal --> Pubertasnya Normal.)
Beberapa orang yang ahli ngaitin klo peningkatan kondisi emosional dan perubahan mood itu yang paling keliatan pas masa awal ReMaJa, tapi pengaruh lain kya jenis kelamin, usia, tempramen dan waktu pubertas juga memiliki pengaruh untuk bisa menahan bahkan terkadang malan bisa mengalahkan pengaruh hormonal guys.
yups....segini dulu ya... w sharenya next akan ada set 2 ok.... thx guys...
Sumber :
Buku Human Development, Perkembangan Manusia edisi 10. Papalia Olds Feldman, 2009. Salemba Humanika.
www.wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar